Selamat Malam Kawan-kawan,,selamat sahur bagi kawan saya yang muslim.
Kembali lagi sama saya
admin dari blog yg engk ah banget nama blog nya,,terlalu lama sendiri terlalu
lama kelupaan blognya juga hehe,,eh malah ngelantur kebetulan sekarang saya
lagi perogram matakuliah pemrograman Basis data he..boleh lah saya tuangkan
dikit apa yang saya pahami saya dapat di kampus tentang pembuatan database
mengunakan aplikasi MySQL-Front tempat saya belajar kawan,,eh malah ngelantur
lagi.....
Lanjut ke pembahasan..
MySQL-Front
merupakan salah satu software yang dibuat untuk
antarmuka
database MySQL. MySQL-Front memungkinkan kita untuk mengeloladatabase MySQL
dengan mudah melalui antarmuka windows.
Pengertian Database MySQL-Front
adalah suatu tool yang dibuat dengan menggunakan Delphi yang merupakan salah
satu pemrograman berbasis visual sehingga dapat menampilkan tampilan grafik
yang cukup baik (MySQL-Front khusus berbasis
Windows).
MySQL-Front mendukung fungsi-fungsi dari MySQL seperti create/drop database
dan
table, edit/add/delete fields, edit/insert/delete records, view dan kill untuk
proses
pada pengguna lain, mengeksekusi SQL, menampilkan property table.
MySQL adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (bahasa Inggris: database management system)
atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagaiperangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public
License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek
seperti Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum,
dan hak ciptauntuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersialSwedia MySQL
AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orangFinlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David
Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah sebuah
implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara
bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak
boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada
sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi
dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data,
MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan
unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata
kompetitor lainnya. Namun pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok
untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem
yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata
transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus
transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979,
oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal
Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan
UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.
Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web,
dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya,
UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya,
salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki
kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu
bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba
menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan
apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan
dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak,
dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk
mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga
Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep
sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang
source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS
baru, yang dinamakan MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL
di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan
dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual
jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep
bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB,
dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya.
Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT
(Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.
Kelebihan Dan Kekurangan MySQL Dibandingkan RDBMS
Hal paling mendasar yang menjadikan MySQL pilihan utama sebagai
database yang digunakan adalah karena MySQL menggunakan Lisensi GPL dan
multiplatform, sehingga lebih disukai para mahasiswa karena tidak membutuhkan
biaya besar dalam membuat aplikasi serta tidak harus tergantung pada OS Windows
ataupun Linux karena dapat dijalankan pada kedua OS tersebut dan beberapa OS
lainnya. Tapi alasan tersebut tidaklah cukup untuk menjadikan MySQL sebagai
RDBMS yang akan digunakan. Berikut keunggulan yang
Kelebihan
1. Berlisensi GPL dan Multi Platform.
2. Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa Pemrograman seperti
.Net, Java, Python, Perl yang merupakan bahasa pemrograman yang paling dominan
di kalangan programmer.
3. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows sehingga bisa
digunakan aplikasi yang berjalan diwindows.
4. Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah karena
lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain) sehingga mudah
digunakan untuk bahan pembelajaran.
5. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari 20 bahasa meskipun bahasa indonesia belum termasuk
didalamnya.
Kekurangan
1. Banyak mengklaim kurang support terhadap pemrograman
Visual/Desktop, sehingga sedikit yang menggunakan untuk aplikasi visual.
2. Karena berlisensi GPL sehingga sulit mendapatkan update untuk problem yang urgent, sehingga perusahaan skala menengah
keatas lebih memilih RDBMS berlisensi dan disupport seperti Oracle dan MS SQL
Server
3. Sangat diragukan dalam menangani data skala besar, karena ada
beberapa opini yang pro dan kontra terhadap kemampuan MySQL terhadap pengolahan
data yang besar.
Saya baru belajar tentang Web, artikel ini sangat membantu dalam mempelajari mysql yaitu salah satu pengelolaan databasedan menambah wawasan tentang database. Terimakasih.
ReplyDelete